Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2023

MACAM-MACAM FILE GAMBAR

  1. JPEG ( joint photographic expert groups ) Dilansir dari  University of Michigan Library , JPEG merupakan singkatan dari  joint photographic expert groups . Pada umumnya, ekstensi  file  gambar yang satu ini sangat populer untuk kamera digital dan juga gambar-gambar yang ada di internet. Setiap kali kamu mencari gambar di Google dan men- download -nya, hampir kebanyakan memiliki format JPEG. Menurut  Hubspot , kamu dapat menggunakan gambar JPEG sebagai konten di web, dokumen di Microsoft Office, ataupun proyek lainnya yang memerlukan resolusi tinggi. Selain itu, format ini juga biasanya digunakan untuk kamera digital. JPEG juga biasanya dikenal sebagai JPG. Tidak ada perbedaan antara kedua istilah tersebut.  Masih dilansir dari  Hubspot , JPG pada dasarnya adalah singkatan dari JPEG untuk mengurangi batas tiga karakter di versi awal Windows. Secara garis besar, JPEG dikenal dengan kompresi  lossy -nya. Semakin kualitas gambar menurun,  semakin menurun juga ukuran  file -nya. 2. PNG

GOOGLE CHROME

   Google Chrome merupakan perangkat lunak yang memiliki fungsi untuk mencari, mengakses, dan menampilkan segala bentuk informasi.  Kelebihan Google Chrome 1. Tampilan Antar-Muka yang Simpel dan Sederhana 2. Memiliki Fitur Mode Gelap 3. Proteksi Keamanan yang Tinggi 4. Dapat Diinstal Fitur Tambahan 5. Sinkronisasi Akun Google 6. Sudah Terintegrasi dengan Google Translate 7. Browsing Cukup Mudah dan Cepat Kekurangan Google Chrome 1. Boros RAM 2. Memiliki Masalah Privasi 3. Keterbatasan Kustomisasi 4. Memakan Banyak Memori Info tentang GC  Penemu: Larry Page dan Sergey Brin. Tahun rilis: 2 September 2008 Fitur utama: 1. Memutar audio dan video langsung di Chrome 2. Mode tamu untuk menjaga kerahasiaan data 3. Pemindai malware internal  4. Gunakan reader mode untuk membaca 5. Mengelompokkan tab 

PENGOLAHAN HASIL PETERNAKAN DAN PERIKANAN MENJADI PRODUK PANGAN SETENGAH JADI

  Kekayaan bahan pangan di Indonesia sangat beragam dan melimpah. Keanekaragaman hasil potensi pangan tersebut meliputi sumber nabati dan hewani. Pangan hewani ini di antaranya adalah peternakan dan perikanan. Produksi hasil peternakan dan perikanan di Indonesia cukup tinggi, oleh karena itu perlu teknik pengolahan yang tepat guna memenuhi gizi dan kebutuhan masyarakat. Dikutip dari  Modul   Prakarya Kemendikbud oleh Sukri  (2018: 118), bahan pangan setengah jadi adalah bahan pangan mentah yang telah mengalami pengolahan dengan cara pengawetan. Bahan pangan setengah jadi dari industri peternakan dan perikanan tidak semua bisa langsung dikonsumsi, akan tetapi masih harus diolah untuk dapat dikonsumsi. Olahan bahan pangan setengah jadi dari industri perikanan dan peternakan antara lain, bakso (ikan, ayam, sapi), dendeng cumi, terasi udang, tepung rumput laut, telur asin, dendeng daging, kornet, dan keju. Olahan bahan pangan setengah jadi ini dapat disimpan dalam keadaan beku dan kering s

MAKANAN DAN PENGOLAHAN HASIL PETERNAKAN DAN PERIKANAN

  Hasil peternakan dan perikanan harus diolah agar bisa dikonsumsi dan disimpan dalam jangka waktu lama. Apa saja metode pengolahan makanan hasil peternakan dan perikanan? Metode pengolahan makanan hasil peternakan dan perikanan adalah: Penggorengan Pengukusan Pengasapan Pengalengan Pemanggangan Pengeringan Penggilingan Penggorengan Penggorengan adalah metode pengolahan makanan hasil peternakan dan perikanan dengan mamasaknya di dalam minyak panas. Metode penggorengan dapat mematangkan hasil peternakan dan perikanan juga membunuh mikroorganisme berbahay di dalamnya. Pengukusan Metode pengolahan makanan hasil peternakan dan perikanan selanjutnya adalah pengukusan. Dilansir dari Asia Society, pengukusan adalah metode memasak yang membutuhkan panas lembap dari air mendidih yang menguap menjadi uap air. Panas lembap tersebut akan membuat makanan matang dan mematikan berbagai mikroorganisme berbahaya di dalamnya. Pengasapan Dilansir dari Food and Agriculture Organization of the United Natio

PROSES TAHAPAN BUDI DAYA IKAN KONSUMSI

Gambar
  Salah satu jenis budidaya ikan yang banyak dikembangkan adalah usaha pembesaran ikan lele sebagai komoditasnya. Lele dipilih sebagai komoditas yang akan dikembangkan karena jenis ikan ini lebih mudah dalam hal pemasaran, lebih cepat masa panennya dan lebih mudah pemeliharaannya jika dalam pelaksanaannya menerapkan cara budidaya ikan yang baik dengan disertai manajemen dan teknologi secara tepat. Melalui beberapa tahapan dalam proses budidaya ikan lele akan dihasilkan produk yang menguntungkan.   Ada berbagai jenis ikan konsumsi yang dibudidayan di air tawar, payau dan laut. Setelah melakukan observasi dan wawancara tentang budidaya ikan konsumsi, ternyata ikan lele dapat berkembang baik jika dibudidayakan dalam kolam terpal. Kolam terpal dipilih sebagai wadah budidaya karena jenis kolam ini lebih mudah, murah dan lebih cepat dalam pembuatannya serta dapat diterapkan pada tipe tanah tanah berpasir (porous) dengan jumlah air yang terbatas. Beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam pr