VIVALDI

Vivaldi adalah browser lintas platform gratis yang dikembangkan oleh Vivaldi Technologies yang berbasis di Norwegia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2014 oleh Jon von Tetzchner, salah satu pendiri dan mantan CEO Opera Software, dan Tatsuki Tomata, mantan eksekutif Opera Software lainnya. Perusahaan mereka secara resmi meluncurkan browser ini pada bulan April 2016. Karena latar belakang kedua orang kuncinya, Vivaldi memiliki beberapa kesamaan dengan browser Opera. Namun, selain menargetkan pengguna yang paham teknologi, baik Tetzchner maupun Tomata menginginkan browser yang akan menghidupkan kembali fitur-fitur ikonik Opera yang dibuang ketika Opera Software memutuskan untuk melakukan transisi dari mesin browser Presto miliknya ke basis kode sumber terbuka Chromium pada tahun 2013.

KEUNGGULAN VIVALDI:

1.Memiliki Fitur Dasar Chromium

2.Ketersediaan Alat dan Fitur Produktivitas

3.Antarmuka Pengguna yang Mudah dan Sangat Dapat Disesuaikan

4.Penyertaan Fitur Privasi dan Alat Keamanan

KEKURANGAN VIVALDI:

1.Mungkin Tidak Menarik bagi Sebagian Besar Pengguna Browser Web

2.Bukan Browser Chromium Tercepat di Pasaran

3.Kecenderungan Mengkonsumsi Terlalu Banyak Sumber Daya Sistem